Kamis, 03 Mei 2012

Struktur Data - Struct

Structure (struktur) adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan. Masing-masing elemen data tersebut dikenal dengan sebutan field. Field data tersebut dapat memiliki tipe data yang sama ataupun berbeda. Walaupun fieldfield tersebut berada dalam satu kesatuan, masing-masing field tersebut tetap dapat diakses secara individual. 

Field-field tersebut digabungkan menjadi satu dengan tujuan untuk kemudahan dalam operasinya. Misalnya Anda ingin mencatat data-data mahasiswa dan pelajar dalam sebuah program, Untuk membedakannya Anda dapat membuat sebuah record mahasiswa yang terdiri dari field nim, nama, alamat dan ipk serta sebuah record pelajar yang terdiri dari field-field nama, nonurut, alamat dan jumnilai. Dengan demikian akan lebih mudah untuk membedakan keduanya.

Bentuk Umum :   
                          
struct <namastruct>
{
     <tipe data> field1;
     <tipe data> field2; 
     <tipe data> field3; 
};

Contoh:

struct mahasiswa
{
     char nim[11];
     char nama[30];
     char alamat[50];
     float ipk;
};

Untuk menggunakan struktur, tulis nama struktur beserta dengan fieldnya yang dipisahkan dengan tanda titik (“ . “). Misalnya Anda ingin menulis nim seorang mahasiswa ke layar maka penulisan yang benar adalah sebagai berikut: 

cout<<mahasiswa.nim;

Jika Pmhs adalah pointer bertipe mahasiswa* maka field dari Pmhs dapat diakses dengan mengganti tanda titik dengan tanda panah (“ -> “).

cout<<mahasiswa->nim;

Contoh Program :





















Hasilnya :

Struktur Data - Array

Array adalah suatu struktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori komputer. Array dapat berupa satu dimensi, dua dimensi, tiga dimensi ataupun banyak dimensi (multi dimensi).

1. Array Satu Dimensi 
Array Satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda.

Contoh :

 • #include
Perintah #include “iostream.h”. Perintah ini digunakan untuk memanggil file header (include file) yang didalamnya terdapat perintah, fungsi yang bisa digunakan dalam program yang dibuat.

• Main()
Fungsi ini adalah suatu fungsi khusus yang akan dieksekusi pertama. Setiap program harus mempunyai fungsi main(). Fungsi main() diawali dengan tanda { yang menyatakan awal dari program dan diakhiri dengan tanda } yang menyatakan akhir dari program. Karena program tersebut menggunakan format angka, maka dari itu digunakan int main().

•Int nilai
Int digunakan karena program tersebut menggunakan angka dan nilai adalah sebagai primary keynya.

• [5]
Merupakan batasan sampai berapa array melakukan pencetakan karena array defaultnya dimulai dari 0, array ini akan melakukan pencetakan sampai index 4.

• Int i
Ini adalah primary key yang kedua dimana nilai i akan dihasilkan dari for(i=0;i<5;i++) name="ProgId" content="Word.Document">maksudnya i bernilai 0 dan i akan melooping dari 0 sampai i kurang dari 5 dan i terus bertambah naik karena menggunakan i++.

· Return 0
Digunakan untuk mengakhiri program didalam c++

Dan ini Hasil Program setelah di jalankan













2. Array Dua Dimensi
Array 2 dimensi merupakan array yang terdiri dari "x" buah baris dan "y" buah kolom, bentuknya dapat berupa matrix atau tabel.

Contoh :
 • #include
Perintah #include “iostream.h”. Perintah ini digunakan untuk memanggil file header (include file) yang didalamnya terdapat perintah, fungsi yang bisa digunakan dalam program yang dibuat.

• Main()
Fungsi ini adalah suatu fungsi khusus yang akan dieksekusi pertama. Setiap program harus mempunyai fungsi main(). Fungsi main() diawali dengan tanda { yang menyatakan awal dari program dan diakhiri dengan tanda } yang menyatakan akhir dari program. Karena program tersebut menggunakan format angka, maka dari itu digunakan int main().

• Char abjad [5][5]
Char digunakan karena variabel program tersebut adalah karakter, [5][5] maksudnya adalah menggunakan 5 kolom dan 5 baris dan abjad sebagai primary keynya..

• Int i dan int j
Ini merupakan perulangan yang digunakan untuk menentukan batas index sampai 5, karena index array defaultnya 0 maka program ini akan mencetak sampai index 4.

• cout<< " "<<abjad[i][j] Digunakan untuk mencetak dengan spasi pada setiap huruf agar tidak terlalu berhimpitan, dan untuk mencetak nilai abjad dan nilai yang dihasilkan oleh i dan j. Dibawah ini adalah output yang dihasilkan dari source code diatas.

sehingga hasilnya menjadi :

Struktur Data - Pointer

Pointer merupakan tipe data berukuran 32 bit yang berisi satu nilai yang berpadanan dengan alamat memori tertentu. Sebagai contoh, sebuah variabel A bertipe pointer bernilai 0x0041FF2A, berarti A menunjuk pada alamat memori 0041FF2A. Pointer dideklarasikan seperti variabel biasa dengan menambahkan tanda * (asterik) yang mengawali nama variabel.

Bentuk Umum :
<tipe data> namaVariabel;

Contoh :
float *px;

Statement di atas mendeklarasikan variabel px yang merupakan pointer. Penyebutan tipe data float berarti bahwa alamat memori yang ditunjuk oleh px dimaksudkan untuk berisi data bertipe float.

contoh program :
#include<iostream.h>

void main()
{
     int x;
     int *px;

     x = 2;
     px = &x;         //membaca alamat dari x

     cout<<"Nilai x                     : "<<x<<endl;
     cout<<"Nilai *px                 : "<<x<<endl;
     cout<<"Nilai px   (alamat x) : "<<px<<endl;
}

setelah di jalankan programnya, hasil nya akan menjadi
Nilai x                     : 2
Nilai *px                 : 2
Nilai px   (alamat x) : 0x2467242e